Text
Efektivitas Konsumsi Jus Buah Kurma (Phoenix dactilifera) Terhadap Peningkatan Kadar HB Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Tembilahan Hulu
Ibu hamil yang mengalami anemia pada masa kehamilan terjadi karena proses hemodilusi (pengenceran darah) yang dimulai pada usia kehamilan 10 minggu dan mencapai puncak pada 32-36 minggu. Kejadian anemia pada kehamilan di Kabupaten Indragiri Hilir terdapat di Puskesmas Tembilahan Hulu, dimana angka kejadian anemia pada ibu hamil pada tahun 2017 tercatat 29 kasus dengan sasaran ibu hamil 581 orang, sedangkan pada tahun 2018 angka kejadian anemia mengalami peningkatan menjadi 31 kasus dengan sasaran ibu hamil 581 orang. Tujuan penelitian ini adalah Efektivitas Konsumsi Jus Buah Kurma (Phoenix dactilifera) Terhadap Peningkatan Kadar HB Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Tembilahan Hulu. Populasi adalah ibu hamil trimester III dan sampel sebanyak 12 orang, pengambilan sampel secara Total Sampling. Instrumen penelitian adalah lembar observasi. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil univariat didapatkan sebelum diberikan perlakukan seluruh ibu hamil trimester III memiliki kadar HB tidak normal yaitu 100%, dan sesudah diberikan perlakuan sebagian besar ibu hamil trimester III memiliki kadar HB normal yaitu 91,7% dan yang tidak normal sebanyak 8,3%. Hasil bivariat didapatkan uji statistic paired t test menunjukkan p-value 0.000 yang artinya p-value yang menunjukkan jus kurma sangat efektif terhadap peningkatan kadar HB pada ibu hamil. Diharapkan bagi Puskesmas Tembilahan Hulu II dapat meningkatkan pelayanan khususnya dibidang asuhan ibu hamil untuk meningkatkan kadar HB ibu hamil.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain