Text
Pola asuh orang tua terhadap pendidikan seksualitas pada anak usia dini di TK An Namirroh 1 Pekanbaru
Pendidikan seksualitas adalah upaya membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti tentang masalah seksual. Menurut P2TP2A di Kota Pekanbaru pada tahun 2018 terjadi 105 kasus kekerasan seksual pada anak dan yang terjadi di tempat penelitian adalah anak-anak masih menggunakan istilah-istilah tertentu dalam penyebutan alat kelamin dan juga kebebasan mengakses gadget tanpa pengawasan orang tua. Tujuan pendidikan seksual adalah untuk mengenalkan anak tentang jenis kelamin dan cara menjaganya, baik dari sisi kesehatan dan kebersihan, keamanan, serta keselamatan. Pola asuh orang tua berpengaruh terhadap pemberian pendidikan seks pada anak. Pola asuh orang tua terbagi atas tiga yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis dan pola asuh permisif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua terhadap pendidikan seksualitas pada anak usia dini di TK An Namirroh 1 Pekanbaru. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua siswa kelas B TK An Namirroh 1 Pekanbaru sebanyak 123 orang dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden dan pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Analisis data yang digunakan adalah Chi Square dengan batas derajat kepercayaan <0,05. Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan antara pola asuh terhadap pendidikan seksualitas pada anak usia dini di TK An Namirroh 1 Pekanbaru, dimana nilai P-value adalah 0,002 lebih kecil dari 0,05. Diharapkan pola asuh yang diberikan orang tua dapat membantu dalam memberikan pendidikan seks pada anak.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain