Text
Pengaruh Pijat OketaniTerhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas Di Peraktek Bidan Mandiri (PMB) Rosita Kota Pekanbaru
Wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru terdapat 20 Puskesmas, Puskesmas dengan cakupan ASI eksklusif tinggi Puskesmas Melur 75,0% dan Puskesmas dengan cakupan ASI eksklusif rendah Puskesmas Sidomulyo 30,56%. Pijat oketani adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat oketani terhadap produksi ASI. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan metode Pra eksperimen dengan rancangan one group pre and post test. Populasi pada penelitian seluruh ibu nifas yang bersalin di BPM Rosita pada bulan Januari - Maret 2019 berjumlah 53 orang. Sampel pada penelitian 12 orang ibu nifas yang di ambil secara purposive sampling. Hasil penelitian dapat diketahui rata-rata produksi ASI sebelum dilakukan pijat oketani 19 cc dengan standar deviasi 4.34846 dan standar error 1.25529, sedangkan rata-rata produksi ASI setelah dilakukan pijat oketani 27 cc dengan standar deviasi 8.16682 dan standar error 2.35756 dan berdasarkan uji T-independen diperoleh hasil t berpasangan -4034, df 11 dan sig 0,02, maka didapatkan hasil p value (0,02 < ? 0,05), artinya ada pengaruh pijat oketani terhadap produksi ASI pada ibu nifas. Saran yang dapat diberikan adalah tenaga kesehatan dapat menerapkan pijat oketani dalam asuhan kebidanan pada ibu nifas untuk membantu meningkatkan produksi ASI.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain