Text
Perbedaan pertumbuhan anak usia 5-6 tahun (Apras) yang sekolah dengan yang tidak sekolah di Wilayah UPTD Kesehatan Puskesmas Benai
Stimulasi perkembangan dan kelainan pertumbuhan perkembangan anak semakin marak dibicarakan menyusul semakin banyak kasus yang ditemukan pada semua golongan. Sayangnya, kasus-kasus yang ditemukan sudah terlambat bahkan amat terlambat. Hal ini berdampak negatif bagi masa depan anak, beban bagi orang tua dan juga hilangnya pontensi tenaga kerja dimasa depan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbedaan pertumbuhan anak usia 5-6 tahun (Apras) yang sekolah dengan yang tidak sekolah di Wilayah UPTD Kesehatan Puskesmas Benai. Jenis penelitian ini adalah jenis kuantitatif dengan studi deskriptif komparasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 5-6 tahun di Wialayah UPTD Kesehatan Puskesmas Benai dengan sampel sebanyak 38 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan anak usia 5-6 tahun yang sekolah semuanya dalam kategori baik yaitu 100% dan pertumbuhan anak usia 5-6 tahun yang tidak sekolah sebanyak 78,9% dalam kategori baik dan 21,1% dalam kategori kurang. Hasil uji statistik independent t test pada kelompok yang sekolah dan yang tidak sekolah didapatkan nilai p value 0,035 oleh karena probabilitas <0,05 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan pertumbuhan anak Usia 5-6 Tahun (Apras) yang sekolah dengan yang tidak sekolah di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Benai. Disarankan hasil penelitian ini menjadi pertimbangan bagi Puskesmas Benai agar lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan yang menambah pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi sehingga pengetahuan masyarakat meningkat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain